Senin, 07 Mei 2012

Pacar Fiktif Syahrini, Untuk Dongkrak Popularitas Doang?

Sosok Bubu sebagai kekasih Syahrini dianggap fiktif sebelum dirinya menggandeng pria asal Malaysia itu saat resepsi pernikahan sang adik Aisyahrani, Sabtu (5/5/2012) lalu. Namun Syahrini tetap tertutup soal hubungannya. Apakah Bubu digandeng hanya untuk publisitas?

Beberapa waktu yang lalu, Syahrini beralasan dirinya tak mau gembar-gembor soal pasangannya. Pelantun 'Aku Tak Biasa' itu tak ingin mengungkap hubungan cintanya sebelum resmi menikah.

Selain itu, ada alasan lain dari Syahrini mengapa ia tak mau terbuka di depan media. "Musti di-training dulu biar biasa di depan wartawan," kilahnya usai acara siraman menjelang pernikahan sang adik di Bogor.

Sayangnya, baik Syahrini maupun Bubu enggan diwawancarai para awak media meskipun tampil mesra saat acara tersebut. Keduanya langsung pergi menghindar dengan kawalan belasan pria berbadan tegap.

Ada beberapa pihak yang menganggap sosok Bubu itu muncul hanya untuk publisitas Syahrini. Bahkan ada yang membandingkan penyanyi berusia 29 tahun itu dengan gaya publisitas Kim Kardashian.

Hingga saat ini, Syahrini masih tertutup jika diwawancara soal kekasihnya itu. Namun ia berharap bisa segera menikah dengan Bubu awal tahun depan.
Syahrini...Syahrini....

Minggu, 06 Mei 2012

Edddaaaaannnnnnnn!!!!!!!!!! Tradisi Keluarga Syahrini Mas Kawinnya Mobil Mewah!!!

Wajar seandainya Anang memilih memutuskan Syahrini. Bukan karena sudah tak cinta, tetapi tradisi keluarga Syahrini yang bisa dibilang materialistis. Menurut tradisi keluarga Syahrini, jika ada lelaki yang hendak meminang wanita yang berasal dari keluarga Syahrini harus mampu menyediakan mas kawin berupa mobil mewah.
Manajer sekaligus adik Syharini, Aisyahrani mendapatkan mas kawin berupa mobil mewah dari suaminya, Jeffri. Menurut Syahrini, hal tersebut sudah menjadi tradisi di keluarganya.

"Suamiku bilang mau mas kawin apa? Ya aku akhirnya minta mobil. Soalnya Mama pas nikah, mas kawin dari papa dulu sebuah sedan impala warna kuning. Aku harus kaya mama, pengen kayak mama," ujar Aisyahrani usai resepsi di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

"Di keluarga kita memang sudah tradisi dari dulu mas kawinnya itu mobil mewah. Sudah mulai dari mama juga begitu," timpal Syharini.

Ternyata hadiah spesial bagi perempuan yang akrab disapa Rani itu adalah sebuah mobil Mercedes-Benz E250 Avantgarde berwarna putih kesukaannya. Dari situs resmi Mercedes-Benz Indonesia, harganya cukup menguras kocek lantaran dibanderol sekitar Rp 1 miliar.

Aisyahrani dan Syahrani sempat gugup jelang acara resepsi karena cuaca sempat tak bersahabat. Apalagi mereka menggelar pesta ala garden di Kebun Raya Bogor.

Sepanjang perjalanan mereka mengaku berdoa dan berzikir. "Soalnya dari hotel udah gerimis, petir juga. Takutnya hujan, tapi Alhamdulilah nggak ya," ucapnya dengan raut muka bahagia.
Wah ini keluarga, bener-bener matre...

Perjuangan Itu Akhirnya Berakhir, Selamat Jalan H. Bodong

Perjuangan Haji Bodong selama hampir tiga tahun melawan penyakit yang di deritanya berakhir sudah. Hari ini, Minggu (6/5/2012) seniman Betawi itu telah menghembuskan nafas terakhir.

Menurut anaknya Udin, Haji Bodong meninggal sekitar pukul 07.30WIB tadi di kediamannya di Jalan Kampung Dukuh, RT 001, RW 007, Kramatjati, Jakarta Timur. Ia mengaku keluarga tak punya firasat apa-apa.

"Nggak ada firasat apa-apa. Pas pagi mau dimandikan dan dikasih makan, pas dibalikkan badan bapak sudah dingin dan nggak jawab. Ternyata bapak sudah meninggal," ujarnya saat dihubungi detikHOT melalui telepon, Minggu (6/5/2012).

Menurut Udin, ayahnya itu meninggal lantaran komplikasi penyakit yang dideritanya. Ia pun mengaku pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian pria berusia sekitar 95 tahun tersebut.

"Kata dokter sih beliau memang sudah banyak penyakitnya. sakit paru, gula, sama sesak nafasnya parah. Sudah komplikasi lah istilahnya," katanya. "Kita keluarga semua sudah mengikhlaskan lah," sambungnya.

Haji Bodong memang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2012) lalu lantaran kondisi kesehatannya menurun drastis. Kondisinya kemudian membaik dan dibawa pulang ke rumah.

"Dua minggu di rumah sakit dan kondisinya membaik, jadi dibolehkan pulang. Sepuluh hari di rumah, ternyata bapak meninggal. Ya mungkin karena sudah usia juga ya," terang Udin.

Saat ini jenazah Haji Bodong masih berada di rumahnya. Rencananya sore nanti bintang sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' dan 'Pepesan Kosong' itu akan disemayamkan di TPU Pekayon Gandaria, Jakarta Timur.
Selamat Jalan Wak Haji, Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa mu dan menerima segala amal kebaikanmu. Masyarakat Betawi akan selalu mengenangmu sebagai sosok pelawak dan penari topeng terbaik yang pernah di lahirkan di ranah Betawi.